101 TNT {Technology aNd Tools}

ASP.NET

Mengapa ASP.NET

ASP.NET sebuah teknologi yang mungkin sudah tak asing lagi ditelinga web programmer. Teknologi

pengganti ASP yang telah diperkenalkan pada kisaran tahun 2000-an bersamaan dengan .NET

framework, menjadi salah satu standar pengembangan web dinamis yang berskala enterprise. ASP.NET

dapat didefinisikan sebagai platform teknologi yang didesain untuk mengembangkan aplikasi berbasis

web. ASP.NET memungkinkan penggunanya untuk mengembangkan aplikasi web yang dinamis, data-

driven, dan berbagai kemungkinan aplikasi lain yang berjalan di atas sebuah web server. ASP.NET berdiri

sebagai platform teknologi yang secara langsung berkait dengan bahasa pemograman berorientasi objek

(seperti C#), framework pengembangan terkelola berbasis komponen (.NET), dan sebuah perangkat

bantu yang meningkatkan produktifitas pengembangan (seperti Visual Web Developer).

ASP.NET bekerja dengan model pemograman yang sedikit berbeda dengan ASP klasik ataupun PHP.



ASP.NET bekerja dengan suatu runtime eksekusi yang dikenal dengan CLR (Common Language Runtime).

CLR adalah suatu lingkungan eksekusi terkelola (managed) yang merupakan bagian dari teknologi .NET

framework. Linkungan terkelola atau lebih dikenal dengan “managed environment”. Arsitektur

lingkungan terkelola memberikan berbagai keuntungan pada teknologi pengembangan web ini

diantaranya

· Performa yang lebih baik, kode ASP.NET dikompilasi oleh CLR. Hal ini yang membedakan

teknologi web ASP.NET dengan teknologi script web seperti ASP. CLR lebih baik dari sisi

performa karena memiliki beberapa optimalisasi performa melalui just-in-time execution,

caching, hingga native optimazation. Konsepnya tidaklah terlalu rumit, trik dibelakang ini adalah

teknologi ASP.NET yang dikompilasi sebanyak dua kali. Pada kompilasi pertama kode diubah

menjadi kode MSIL (Miscrosoft Intermediate Language), sebuah bahasa taingkat menengah

yang bersifat platform agnostics, berikutnya kode MSIL diubah menjadi kode natif, hal yang

menarik JIT tidak mengubah semua kode MSIL menjadi kode natif melainkan hanya kode yang

hendak dieksekusi saja, inilah yang dikenal dengan just-in-time, pada eksekusi selanjutanya

engine tidak perlu melakukan kompilasi karena masih terdapat pada cache.

Platform Agnostics

“Istilah yang mengungkapkan sebuah kemungkinan bahwa

kode/teknologi yang ada dapat diterjemahkan serta dieksekusi

pada suatu lingkungan dengan kombinasi hardware dan software

yang berbeda“


· Fleksibilitas, ASP.NET dapat menggunakan semua pustaka .NET Base Class Library, sebagai

tambahan pengguna juga dapat memiliki kebebasan untuk memilih bahasa pemograman yang

digunakan seperti VB atau C#.

· Setting dan Konfigurasi, ASP.NET menggunakan XML dalam pengaturan setting dan konfigurasi

aplikasi web. Walaupun terkesan sepele, banyak informasi yang esensial yang dapat disimpan

dan memudahkan kita dalam melakukan distribusi serta konfigurasi web.

· Keamanan, ASP.NET yang menggunakan pustaka keamanan yang sama dengan .NET framework

dapoat secara fleksibel dikombinasikan dengan menggunakan schema berbasis xml yang dapat

dibuat sesuai dengan kebutuhan.



0 comments:

Post a Comment

 

Belajar Visual Web Copyright © 2009 Community is Designed by Bie