Web Aggregator Hands On Lab Bagian 1

“Pada bagian ini akan mulai dikembangkan aplikasi web Aggregator, khususnya tentang pengembangan antarmuka dan persiapan pengembangan aplikasi mulai dari perancangan hingga persiapan yang dibutuhkan”

Sebelum Memulai

Pada bagian ini akan dikembangkan sebuah aplikasi web bernama web Aggregator. Aplikasi web ini secara sederhana adalah layanan search engine yang memberikan informasi berbagai hal yang terkait dengan kata kunci yang dimasukkan pada kotak masukan.



Aplikasi web Aggregator akan melakukan pencarian ke dua sumber yakni Live Search dan amazon. Kedua sumber tersebut menyediakan web services yang akan diakses oleh aplikasi web Aggregator. Layanan yang diberikan keduanya bersifat gratis namun demikian ada kewajiban pengguna untuk mendaftar terlebih dahulu untuk menggunakan layanan ini. Pada bagian berikut akan digambarkan bagaimana cara melakukan pendaftaran di kedua buah web services tersebut.

Pendaftaran Layanan Live Search Web Services Pendaftaran layanan live search terbilang tidak sulit dan tak berbelit belit, pengguna hanya perlu mengarahkan browsernya ke alamat http://search.live.com/developer . Pada bagian tersebut pengguna dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti program akses web services dengan menggunakan Live ID. Bagi pengguna yang tidak memiliki Live ID dapat mendaftarkan diri ke http://live.login.com . Pada saat berhasil login maka terdapat beberapa menu yang dapat membantu pengguna untuk mengaktifkan layanan web services yang dapat dikonsumsi secara Cuma-Cuma.


Gambar Layanan Live Search Developer

Pada gambar tampak bahwa pengguna dapat mendownload SDK yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi berbasis web services yang dibutuhkan. Berbeda dengan SDK pada umumnya yang mewajibkan untuk dipasang sebelum mengembangkan aplikasi yang bersangkutan. SDK yang diberikan pada situs ini hanya seputar contoh dan beberapa referensi dokumentasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Dengan kata lain, SDK ini bersifat sunah untuk dipasang.

Hal yang wajib untuk dilakukan adalah membuat Application ID. Application ID adalah ID unik yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna atau konsumen web services yang bersangkutan. Application ID terdiri dari dua bagian yakni identifier dan nomor identifier. Application ID ini akan digunakan pada setiap aplikasi yang dikembangkan.

Hal yang menarik pengguna dapat membuat application ID sebanyak-banyaknya, setiap application ID pada umumnya digunakan untuk mengidentifikasi banyaknya query dalam satu waktu. Pembatasan ini sebenarnya semata mata untuk menghindari Denial Of Services akibat request akun yang tak terkendali.

Setelah membuat Application ID, pengguna dapat melihat situs yang memudahkan pembelajaran penggunaan SDK yang bersangkutan dengan alamat http://dev.live.com/livesearch/sdk/ . Pada situs ini pengguna dapat mengeksplorasi kemampuan Live Search dan mengetahui bagaimana mengembangkan aplikasi klien dengan web services.

Gambar Live Search Interactive SDK


Pendaftaran Layanan Web Services Amazon

Amazon, adalah suatu perusahaan e-commerce ternama yang menjual berbagai barang secara online.Amazon saat ini menjual dan memiliki data barang konsumsi beraneka ragam dari jenis dan jumlah.Berdasar pada jumlah dan pengalaman perusahaan yang dimiliki amazon memberikan suatu layananakses data menggunakan web services yang memiliki peran utama untuk berbagi informasi tentangbarang yang dijualnya. Layanan Amazon Web Services dapat diakses melalui http://aws.amazon.com .

Layanan Amazon Web Services terbilang banyak dan beragam, dan tidak semuanya tanpa investasi,terdapat beberapa layanan Amazon yang mewajibkan pemakainya untuk membayar untuk setiaptransaksi layanan tertentu misalnya Alexa. Hal lain yang menarik dari layanan Web Services adalah,Amazon memiliki program refrensi penjualan, jadi pengguna yang menggunakan dan mengembangkan layanan web services amazon ini dapat pula memperoleh tambahan penghasilan melalui program yangdinamakan DevPay.

Pendaftaran Web Services Amazon bukanlah hal yang sulit pengguna hanya cukup menavigasi kehttp://aws.amazon.com dan memilih sign me up pada halaman kanan dari situs yang bersangkutan

Gambar Amazon Web Services

Setelah mengisi beberapa informasi yang dibutuhkan pengguna dapat mengaktifkan akun web services amazonnya melalui menu “Your Web Services account ” seperti pada gambar berikut.

Gambar AWS Account

Sama halnya dengan Live Search, akses web services amazon juga membutuhkan identifikasi yang unik pengguna dapat mengetahuinya melalui menu AWS Access Identifier. Pada AWS Access Identifier pengguna akan memperoleh dua identifier yakni.
 Access Key ID, berupa ID utama yang digunakan untuk layanan Web Services amazon yang tidak berbayar
 Secret Key, berupa ID khusus yang digunakan untuk layanan web services amazon yang berbayar.
Selain itu pengguna juga dapat menambahkan keamanan request melalui penambahan sertifikat x509. Gambar Dibawah.

Gambar Access ID Amazon


1 comments:

me on April 22, 2009 at 11:00 AM said...

bagus nih artikel kamu, salam kenal yah :)


www.rizaladha.com

Post a Comment

 

Belajar Visual Web Copyright © 2009 Community is Designed by Bie